Senin, 11 Desember 2017

Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023


Dunia Olahraga – Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 bersama Jepang dan Filipina. Itu setelah mengalahkan Argentina bersama Uruguay.


Indonesia, bersama Filipina dan Jepang, terpilih menjadi tuan rumah setelah melewati putaran final pemilihan tuan rumah FIBA 2023 di Jenewa, Swiss, Sabtu (9/10/2017). Indonesia yang akan berdampingan dengan Filipina dan Jepang, mengalahkan pesaing lainnya Argentina yang mengajukan diri bersama-sama dan Uruguay.

Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket menjadi sejarah baru. Untuk kali pertama, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket. PB Perbasi pun segera merapatkan barisan.

"Kemenangan ini bukan kemenangan Perbasi, tapi bangsa Indonesia dan orang yang cinta basket Indonesia. Jika diberi kepercayaan, tentu kami menjawab dengan tanggung jawab untuk melaksanakan penyelenggaraan dengan baik. Maka itu, pekan depan kami akan rapat dengan pemerintah terkait hal ini karena ini nama bangsa," kata Ketua PB Perbasi Danny Kosasih kepada Dunia Olahraga, Minggu (10/12/2017).



Danny mengatakan rapat harus segera dilakukan karena waktu persiapan tidak lama, hanya lima tahun.

"Rapat ini usulan kami, Perbasi. Sebab, Bapak Presiden RI Joko Widodo, sudah respon. Bapak Menpora (Imam Nahrawi) juga sudah respons, jadi harus disegerakan. Sebab, ini tidak bisa hanya KOI atau Perbasi saja, tapi pemerintah juga harus terlibat," tutur dia.

Untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2023, Indonesia sudah menyiapkan Istora Senayan sebagai lokasi pertandingan, dengan lebih dulu diujicobakan pada Asian Games tahun depan. Lantas bagaimana dengan prestasi timnasnya?

"Maka itu, pekan depan bakal dibicarakan semuanya," jawab Danny.

Indonesia tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 diumumkan oleh Presiden FIBA, Horacio Muratore, Sabtu (9/12/2017). Indonesia tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 diumumkan oleh Presiden FIBA, Horacio Muratore, Sabtu (9/12/2017). Foto: dok. FIBA

"Nanti akan ada dua kelompok yang akan kami persiapkan. Kelompok pertama untuk mengurusi tim nasional menuju tahun 2023. Kemudian kelompok satunya lagi akan menyiapkan bagaimana menjadi tuan rumah yang baik," dia menambahkan.

"Minimal timnas kami tidak memalukan sehingga harus dipersiapkan semaksimal mungkin. Karena waktu lima tahun itu tidak lama," dia menuturkan.