Dunia Olahraga – Rencana upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 belum final. Konsep menunggu acc Presiden Joko Widodo.
Ketua INASGOC, Erick Thohir, mengatakan konsep untuk upacara pembukaan telah disusun. Hanya dia masih menunggu persetujuan dari Presiden RI Joko Widodo.
"Fokus kami pada 2018 adalah game service dan opening-closing. Kami sudah memiliki konsep yang telah disetujui waktu pertemuan di Istana beberapa waktu lalu. Tetapi, kami tidak bisa ungkap saat ini karena akan jadi tidak surprise," kata Erick.
"Tapi konsep yang disetujui bisa saja berubah. Untuk itu kami akan presentasi kepada Bapak Jokowi, panggilan karib Joko Widodo) untuk menyempurnakannya," ujarnya.
"Kami juga percaya diri acara opening dan closing akan sangat bagus. Bisa dibayangkan sejumlah kepala negara akan hadir, bahkan artis-artis nasional maupun internasional akan turut meramaikan upcara tersebut," kata dia kemudian.
Tak hanya itu, Erick juga optimistis dengan banyaknya tamu undangan atau pejabat tinggi dari 45 negara akan semakin membuka peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan apapun, baik single maupun multievent.
"Kebetulan saya juga baru kembali dari Eropa untuk mengantarkan undangan dari Presiden Joko Widodo. Jadi saya diminta mengundang para petinggi olahraga untuk bisa turut hadir dalam Asian Games. Karena tujuannya setelah Asian Games ini venue bakal diapakan? saya menemui pihak International Olympic Committee, FIBA dan FIFA. Alhamdullilah venue kita saat ini untuk Asian Games, semoga berikutnya bisa untuk Olimpiade," Erick mengharapkan.